3.3 Menerapkan Prinsip-Prinsip Desain User Interface Pada Multimedia Interaktif Berbasis Halaman Web dan Media Interaktif

Prinsip-Prinsip Desain User Interface pada Multimedia Interaktif

Desain interface dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan dengan tujuan utama membua efek secara sederhana dan efektif. User interface desain identic dengan peralatan yang berhubungan langsung dengan computer yang terarah dan pengalaman dari end user yang bersangkutan. Contoh aplikasi yang digunakan adalah adobe flash.

 Perkembangan User Interface

Tujuan user interface diantaranya membuat tampilan lebih efisien, mampu menyesuaikan antar muka dengan tugas, memberikan arus balik yang tepat kepada end user serta memperbaiki produktifitas dan pengetahuan seseorang. Beberapa generasi user interface antara lain sebagai berikut:

a.       System berkelompok
Antarmuka system berkelompok dinyatakan sebagai generasi pertama user interface dengan tampilan yang masih sederhana. Semua perintah interface ini memerlukan perantara sebelum hasil keputusan dicetak.
b.      Baris arahan (system perkongsian)
End user berinteraksi pada penggunaan antarmuka baris arahan dengan cara menyusun arahan-arahan tertentu dengan baris demi baris. System yang awalnya menggunakan antar muka baris arahan berupa mesin yang dikenal dengan tele type (TTY) seperti pada system DOS dan UNIX.
c.       Sistem layar
Antarmuka jenis ini menggunakan penghubung berupa layar CRT dan plasma.
d.      GUI
Merupakan sebuah interaksi secara manipulasi langsung dimana end user berinteraksi dengan perwakilan-perwakilan visual obyek melalui mouse atau piranti-piranti pointer yang lain. Point and click, drag and drop dan menggerakkan objek merupakan ciri-ciri utama dalam antar muka end user bergrafik.
e.      Generasi masa depan
Interface ini lebih berorientasi ke obyek dan lebih menitik beratkan pada penambahan unsur animasi obyek dan audio, termasuk didalamnya unsur 3D pada antar muka modern dalam pembentukan diseputar dunia maya. Interaksi yang diguanakan mayoritas berbentuk Bahasa dan penggunaan input.
2.       
      Tujuan dan Manfaat Desain User Interface

Tujuan penggunaan desain interface adalah membuat interaksi end user dengan cara sederhana dan seefisien mungkin dimana end user berinteraki dengan computer menggunakan tampilan antarmuka yang ada pada layar computer.

Secara mendasar, terdapat dua kategori dalam user interface yaitu sebagai berikut.
a.       GUI dalam menggunakan unsur-unsur multimedia seperti gambar, suara dan video untuk berinteraksi dengan end user akhir.
b.      Teks based yang menggunakan rumus (syntak) yang sudah ditentukan dalam memberikan perintah
3.      
          Prinsip Desain User Interface

Beberapa prinsip utama dalam pendesainan interface memiliki antara lain sebagai berikut.

a.       Prinsip compatibility
Prinsip compatibility dikategorikan menjadi sebagai berikut:
1)      Product compatibility
Tujuan utama dari prinsip product compatibility adalah aplikasi perangkat luna(software) yang dapat menjaga produk yang dihasilkan jauh lebih baik. Dalam hal ini, penggunaan interface pada sebuah aplikasi harus sesuai dengan sistem manual ataupun dengan sistem yang sudah ada.
2)      Task compatibility
Bentuk task compatibility yang paling mudah dapat dilihat pada proses instalasi suatu aplikasi perangkat lunak, dimana end user melakukan klik instal dan melanjutkan dengan cara menekan tombol next->next->finish
Tujuan utama dari task compatibility adalah membantu para end user dalam menyelesaikan tugasnya, dimana semua pekerjaan beserta tugasnya dapat diadopsi pada aplikasi melalui penggunaan interface.
3)      User compatibility
Seorang desainer multimedia harus mencari dan mengumpulkan berbgai karakteristik serta sifat dari end user karena antar muka harus disesuaikan dengan end user yang memiliki karakter yang berbeda.
Hal tersebut harus terpikirkan oleh desainer multimedia dan bukan merancang antar muka dengan didasarkan pada dirinya sendiri, misalnya sebagai berikut.
a)      Sebuah sistem yang dikemas kedalam bentuk yang snagat nyaman digunakan oleh user dan bisa terbawa suasana, meskipun hanya sebuah sistem yang berada didalam aplikasi.
b)      Diperlukan pendalaman dalam mengimplementasikan kepada user yang kemungkinan pendapatnya itu bisa berbeda.
c)       Survey sangaat dianjurkan dlaam mengambil keputusan.
4)      Workflow compatibility
Tujuan utama workflow compatibility adalah meminimalisir mengalami kesulitan end user dalam menyelesaiakan pekerjaan karena kesulitan pengurutan pekerjaan pada sistem manual yang ternyata tidak ditemukan pada perangkat lunak yang dihadapinya.
b.      Prinsip consistency
Karakteristik utama dari consistency adalah pada sebuah sistem harus sesuai dengan real sistem produk yang dihasilkan. Mislanya perusahaan Microsoft membuat keseragaman tampilan toolbar pada word, excel, powerpoint dan access yang memiliki kesamaan dalam struktur menu dan font, warna serta keseragaman format desain pada antarmuka dibeberapa bagian sehingga end user tidak mengalami kesulitan pada saat berpindah lokasi.
c.       Prinsip control
Berkenaan dnegan user yang memiliki tingkat konsentrasi yang berubah-ubah, misalnya salah entry atau salah ketik. Dengan demikian, seorang engineering harus merancang suatu kondisi yang mampu mengatasi dan menanggulangi hal-hal sederhana tersebut, misalnya mengatasi munculnya informasi bad command or file name, cant recognized input, illegal command, dll
d.      Prinsip direct manipulation
Dalam prinisp ini, aplikasi yang dihadapi seseorang end user bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sifat, dan karaktristik dari end user yang bersangkutan. Misalnya tampilan skin VLC media player yang bisa dirubah menjadi black metallic, dsb.
e.      Prinsip ease of learning and ease of use
Kemudahan dalam memahami ikon , menu, alur data, atau yang sejenisnya meskipun cukup dengan memandnaginya atau baru belajar beberapa jam dalam mengoperasikan perangkat lunak tersebut menjadi karaktristik utama prinsip ease of learning and ease of use. Mmisalnya pada saat instalasi printer , end user cukup mengikuti alur yang sudah disediakan oleh CD installer printer trsebut.
f.        Prinsip familiarity
Prinsip familiarity adalah memberikan  tampilan yang mudah dikenali dan end user tidak kesulitan dalam pemakaiannya. ,isalnya tampilan awal gmail.com yang sangat familiar dimata end user sehingga tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya.
g.       Prinsip flexibility
Pada dasarnya prinsip ini bertujuan membuat berbagia solusi penyelesaian untuk satu masalah tertentu. Misalnya menggunakan menu, hotkey, atau model dialog box pada ms.excell 2016
h.      Prinsip invisible technology
Salah satu aplikasi yang menganut prinsip ini adlah speech recognized yang memiliki kemampuan menerima input berupa suara dan mampu memprosesnya sehingga computer dapat melakukan perintah end user yang bersangkutan.
i.         Prinsip protection
Bertujuan menjagga kenyamanan end user pada saat menggunakan aplikasi, terutama yang berhubungan data-data berupa file dimana end user melakukan salah memasukkan data atau salah esekusi. Misalnya saat melakukan proses menghapus data tanpa sengaja., karena memiliki prosedur recorvery tool seperti undo, recicle bin, dsb
j.        Prinsip rebotness
Pada dasarnya interaksi antara manusia dengan komputerdalam berupa frase-frase menu atau error handling dapat terjadi pada saat merancang antar muka(interface). Oleh sebab itu, penggunaan kata-kata bernuansa user friendly akan dapat dirasakan end user selama menggunakan sistem. Contoh bad commands or file names, dll
k.       Prinsip responsiveness
Setelah memasukkan data keaplikasi sistem melalui interface maka sistem yang baik akna langsung memberi tanggapan dari hasil data yang diinputkan. Factor pendukungnya adalah sifat dasar manusia yang semakin dinamis dan tidak mau menunggu. Misal pada instalasi office 2016.
l.         Prinsip simplicity
Lebih menekankan pada kesederhanaan yang harus diperhatikan pada saat membangun sebuah interface . hal penting yang perlu dipahami adalah kesederhanaan sebagai hal yang rigkas, tidak berbelit-belit.
m.    Prinsip WYSIWYG
Informasi dari prinsip WYSIWYG (what you see is what you get) sesuai dengan usaha dari end user pada saat mencari data dan sesuai dnegan data yang ada pada aplikasi sistem perangkat lunak. Tersebut dan dapat langsung terlihat pada tampilan obyek yang tampak pada layar monitor.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.6 Memahami Style pada Multimedia Interaktif Berbasis Halaman Web dan Media Interaktif

3.11 MEMAHAMI PUBLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF