Postingan

3.11 MEMAHAMI PUBLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF

Gambar
 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari tahun ke tahun berkembang Iuar biasa pesat sekali. Fenomena tersebut mendorong timbulnya berbagai persaingan di berbagai bidang kehidupan, salah satu di antaranya di bidang multimedia interaktif. Sebagai software publikasi, multimedia interaktif dapat didistribusikan secara fleksibel menggunakan berbagai media simpan seperti flashdisk, SDcard, MMC Card, Bluetooth smartphone, email maupun websharing. Dalam hal pemilihan media distribusi, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran file aplikasi, dan sebelum memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi multimedia interaktif, terlebih dahulu menentukan cara distribusi dan kegunaannya. Jika ingin melakukan publikasi melalui email atau web share, tentu harus mempertimbangkan ukuran file aplikasi agar memudahkan pada saat mengunggah (upload) ke attachment dan tidak memberatkan klien saat akan mengunduh (download). Di samping itu, juga harus mempertimbangkan kecepatan internet rata-rata pengguna internet ...

3.10 MEMAHAMI MEKANISME PENGOLAHAN DATA PADA PRODUK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Gambar
Berbagai fitur-fitur Flash dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fitur-fitur baru lebih menitikeratkan pada proses pembuatan desain yang dibuat secara cepat, bukan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Di dalam aplikasi Flash tersedia sebuah alat untuk men-debug seript sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi web secara cepat dengan pembuatan script tingkat lanjut. Salah satunya dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Pada dasarnya Actionscript identik dengan bahasa pemrograman yang dibangun dari berbagai jenis class yang telah dibuat oleh developer Flash dengan tujuan agar seorang Progammer mampu menggunakan class-clas tersebut dengan penempatan seript-script yang mudah diingat. Actionscript 3.0 (AS3) identik dengan bahasa pemograman yang muncul pasca releasenya Macromedia Flash ver...

3.9 MENERAPKAN PENGOLAHAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN KODE PROGRAM (CODING)

Gambar
Guna memahami proses pengembangan interaktifitas dalam media yang akan dibuat, perlu memahami terlebih dahulu dasar-dasar dalam memanipulasi objek. Dengan menggunakan konsep interaktivitas bisa dibedakan tiga level interaktivitas yaitu percakapan tatap muka dengan derajat interaktivitas tertinggi, interaktivitas antara orang dengan medium, atau orang dengan sistem di mana isi dapat dimanipulasi, serta interaktivitas yang diperoleh dalam sistem informasi tanpa adanya intervensi dari user untuk merubah konten. Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media tersebut mampu memaksa user untuk berinteraksi dengan materi secara fisik dan mental. Dengan demikian, interaktivitas sebagai derajat partisipan dalam proses komunikasi memiliki kontrol dan kenmampuan bertukar peran dalam mutual discourse. 1. Properti Movieclip Setiap objek dalam Adobe Flash memiliki parameter-parameter yang disebut sebagai properties, misalnya movieclip tersebut memiliki posisi dengan bentuk kordinat x dan...

3.8 MENERAPKAN TEKNIK PEMROGRAMAN (CODING) PADA MULTIMEDIA INTERAKTIF

Gambar
  A. Teknik Coding Pada Multimedia Interaktif Untuk membentuk sebuah interaktifitas dalam sebuah multimedia interaktif diperlukan berbagai tahap pemrograman. Pemrograman identik dengan suatu kegiatan menuliskan kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, di mana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman. Salah satunya adalah Action Script sebagai bahasa pemrograman yang dipakai oleh software Flash untuk mengendalikan objek-objek ataupun movie. Adakalanya dijumpai berbagai jenis produk menggabungkan support system untuk ActionScript dengan menambahkan interaktivitas dan perilaku output. Desainer profesional dan developer menggunakan ActionScript untuk membuat konten dan aplikasi untuk Flash Player dengan memanfaatkan aplikasi Flash, The Flex, dan Flash Media Server. 1. Penulisan Kode Salah satu kelebihan Action Script 3.0 terletak pada file Action Script 3.0 yang dapat dibuat terpisah saat runtime. ...