3.5 Menerapkan Cara Penggabungan Image, Animasi, Audio, Video Dalam Sajian Multimedia Interaktif Berbasis Halaman Web dan Media Interaktif

Unsur Media Interaktif 

Multimedia interaktif dengan berbasis halaman web memiliki arti bahwa situs web tersebut memiliki banyak jenis media seperti suara, video, atau animasi sekalipun. Multimedia interaktif sudah dipenuhi dengan alat pengendali yang dapat digunakan oleh end-user (pengguna akhir) untuk mengeksekusi, sehingga memudahkan bagi end-user bisa mengendalikan eksekusi menurut kebutuhan. Sedangkan media interaktif identik dengan media yang lebih menonjol pada produk serta service digital yang terdapat pada sistem dengan basis komputer yang mampu memberikan timbal balik kepada end- user dengan memberikan layanan seperti gambar, teks, video maupun audio.

Beberapa unsur media interaktif yang sering digunakan pada multimedia interaksi berbasis web diantaranya sebagai berikut:

  1. Teks
  2. Grafik ( Image )
  3. Animasi
  4. Audio dan Video

Implementasi pada Unsur Media Interaktif

Untuk menggabungkan gambar, animasi, audio maupun video diperlukan teknik yang dapat menghasilkan keselarasan pada halaman web nantinya. Sehingga dalam hal menggabungkannya diperlukan keahlian tertentu agar situs web terlihat tidak asal-asalan dan terstruktur. Dalam hal ini, proses menggabungkan gambar, animasi, video, dan audio pada multimedia interaktif berbasis web berarti menggabungkan unsur media interaktif tersebut ke dalam sebuah situs web. Selain penambahan gambar pada halaman website, penggunaan file-file multimedia dapat dimainkan pada halaman website. Dengan keberadaan file-file tersebut, tentunya halaman website akan semakin menarik dibandingkan bila hanya berupa text dan gambar saja.

Implementasi unsur-unsur media interaktif pada Adobe Flash CS6 di antaranya sebagai berikut. 

a. Menggabungkan Unsur Teks 

Teks identik dengan simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (misalnya Time New Roman, Arial, Comic San MS) dengan berbagai macam ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf dengan standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut. Pada dasarnya, langkah-langkah membuat animasi karakter sama dengan yang dilakukan dalam pembuatan animasi teks. Dalam hal ini, setiap karakter merupakan instance name dari suatu simbol dalam pemberian efek warna sehingga memerlukan Effect panel. 

Menulis dan Mengedit dengan Teks Tools Langkah-langkah dalam membuat tulisan menggunakan teks tools adalah sebagai berikut. 

  1. Klik pada menu File, diikuti klik New untuk memulai lembar kerja baru. Klik pada Text Tool sehingga kursor berubah menjadi tanda + pada saat diarahkan ke area stage. Klik pada stage, maka muncul kotak kosong sebagai berikut.
  2. Pada saat menulis di dalam kotak stage, maka otomatis panjang kotak akan bertambah lebar sesuai panjang tulisan, misalnya menuliskan teks SEMANGAT REALISASIKAN MIMPIMU!. 
  3. Selanjutnya melakukan block handle agar kotak stage dapat ditarik ke kiri dan ke kanan, lalu lepas klik pada mouse. Untuk akhiri dilakukan dengan menyimpan file tersebut dengan nama semangat.fla d) Tulisan yang ingin diubah harus diseleksi terlebih dahulu, Sedangkan cara untuk memasuki mode edit dilakukan dengan cara klik dua kali tulisan pada stage dengan Arrow Tool atau dengan klik satu kali tulisan di stage dengan Text Tool. 


b. Menggabungkan Unsur Gambar (Image) 

Salah satu faktor yang paling menonjol pada sebuah situs web adalah penggunaan gambar yang tepat dan proporsional, baik sebagai background maupun foreground dari situs tersebut. Hal tersebut akan lebih menarik jika dilengkapi gambar dan animasi yang sesuai dengan tema situs web tersebut. Dalam hal ini, end-user bisa mendapatkan layanan musik online ataupun layanan unduh (download) yang bisa disediakan pada situs web. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menambahkan image (gambar) adalah memiliki situs web dengan tema yang menarik agar menarik perhatian para pengunjung (visitor). Setelah itu, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan konten-konten yang diperlukan ke dalam situs web tersebut, misalnya situs web yang memberikan layanan musik online, maka diperlukan konten-konten yang menjelaskan deskripsi mengenai situs web yang dimiliki.

c. Menggabungkan Unsur Animasi 

Dari sekian banyak teknik yang digunakan dalam membuat animasi sangat tergantung dari kemampuan software (program aplikasi) yang digunakan. Dalam hal ini, kepopuleran animasi Adobe Flash CS 6 Professional sangat cocok bagi pemula yang baru belajar membuat animasi untuk multimedia interaktif. Tahap awal dalam menambahkan animasi yang harus dipenuhi adalah menyiapkan gambar-gambar yang akan digerakkan. Langkah-langkah membuat animasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

d. Menggabungkan Unsur Audio 

Secara umum, Flash mendukung (support) beberapa format suara, tetapi yang paling sering digunakan berformat WAV dan MP3 dengan frekuensi suara di bawah 44.1. Terdapat dua metode menambahkan suara ke aplikasi yaitu memasukkan file suara langsung ke dalam aplikasi dan membuka file suara dari luar aplikasi (embedding).

e. Menggabungkan Unsur Video 

Hal yang perlu dipahami dalam menggabungkan unsur video adalah tidak semua format file video bisa dikenali Flash karena aplikasi tersebut hanya bisa membuka file-file jenis dan codec tertentu. Di masa sekarang. file video dapat dijumpai dengan berbagai format misalnya 3GP, AVI, FLV, MKV, MOV, MP4, WMV, dan sebagainya. Menambahkan video ke dalam aplikasi Flash diawali dari keberadaan Flash Player 5 yang sudah support terhadap bentuk import video langsung dengan memasukkan video ke dalam aplikasi ataupun membuka file video yang berada di luar aplikasi dengan metode streaming. Faktor penting yang perlu dipahami adalah video yang diunduh dari Youtube atau situs yang sejenis pada umumnya menggunakan format FLV, tetapi file tersebut tidak bisa diimport karena jenis format codec yang berbeda. Syarat utama yang harus dipenuhi dalam menambahkan video adalah memiliki file video dengan format yang bisa dikenali oleh Flash Player, tetapi umumnya jenis file video yang bisa dibaca antara lain berformat AVI, FLV, MP4, dan MPG. Sebaiknya file yang telah dipersiapkan berada dalam satu folder yang sama dengan file aplikasi FLA dengan tujuan mempermudah dalam menuliskan path (lokasi file video). Namun demikian, cara termudah untuk mendeteksi sebuah file video bisa dikenali oleh flash dapat dilakukan dengan melakukan proses import. Jika setelah dipublish ternyata video tersebut tidak muncul, dapat dinyatakan bahwa format video tidak sesuai dan harus disesuaikan dengan format yang dikenali oleh flash yang bersangkutan. Langkah satu-satunya adalah melakukan convert ulang file tersebut menggunakan software video editor seperti Adobe Premiere, Windows Movie Maker, Videopad, dan sejenisnya.

Kompilasi Gambar, Animasi, Audio, dan Video 

Secara mendasar, perintah Export tidak akan menyimpan prosedur setting secara terpisah dengan setiap file seperti halnya jenis perintah Publish. Penyebabnya adalah perintah Export Movie hanya memberikan prosedur menyimpan Flash movie dalam format image dan membuat penomoran file image untuk setiap frame di dalam movie tersebut. Agar aplikasi lain dapat menggunakan file Flash maupun menyimpan isi dari flash movie ke dalam format file terpisah, maka pada proses persiapan file memanfaatkan perintah Export Movie dan Export Image. Di samping itu, perintah ini juga dapat digunakan untuk mengirim suara berformat file WAV di dalam movie. Sedangkan perintah Export Image digunakan untuk mengirim isi dari frame/image aktif yang dipilih maupun pada frame tunggal dari Flash Player Movie.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.3 Menerapkan Prinsip-Prinsip Desain User Interface Pada Multimedia Interaktif Berbasis Halaman Web dan Media Interaktif

3.6 Memahami Style pada Multimedia Interaktif Berbasis Halaman Web dan Media Interaktif

3.11 MEMAHAMI PUBLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF